Mengenal tentang imigrasi, SD Immersion Ponorogo Lakukan Field Trip ke Kantor Imigrasi Ponorogo

PONOROGO – Ingin mengenal tentang imigrasi, siswa SD Immersion Ponorogo Lakukan Field Trip ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo, Rabu (08/05/2024).


Mendampingi sejumlah 26 (dua puluh enam) siswa yang duduk di bangku kelas 3 SD Immersion Ponorogo, Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian Samsul Bahri didampingi Erma Riasti Ningrum mengajak untuk berkeliling gedung kantor sembari menjelaskan bentuk pelayanan yang ada. Seluruh siswa dan guru pendamping secara antusias turut melihat dan belajar tentang apa saja yang ada di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo.


Selepas safari berkeliling kantor, seluruh siswa berkumpul di Ruang Aula Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo untuk mendengarkan pemaparan lebih detal terkait keimigrasian.


Kepala Sekolah SD Immersion Ponorogo, Charish Maahadi menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo yang telah berkenan untuk menerima kunjungan dari siswa siswa SD Immersion Ponorogo. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Filed Trip ini rutin dilakukan tiap semester ke berbagai kantor dan instansi untuk memberikan pengetahuan kepada anak didik.


“Semoga silaturahmi dan kerja sama tetap terjalin dengan baik dan kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan kepada seluruh siswa kami yang kondisinya memang beragam. Dalam hal ini kami sampaikan bahwa siswa-siswa kami memang beberapa ada yang berkebutuhan khusus seperti kurang dalam hal pendengaran dan ada juga yang semi autis.” ujar Charish Maahadi.


Mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sri Pamingkas Handayani menyampaikan permohonan maaf karena kepala kantor tidak dapat hadir menyambut secara langsung.


“Kami sangat welcome dengan kedatangan siswa untuk mengenal tentang imigrasi. Kami juga berusaha sebaik mungkin untuk dapat memfasilitasi semua kalangan termasuk anak-anak yang berkebutuhan khusus melalui inovasi pelayanan yang berdimensi Ramah HAM,” terang Handayani.


Menjelaskan tentang imigrasi dengan menggunakan Bahasa serta istilah yang mudah dipahami oleh siswa, Samsul Bahri juga mengajak para siswa untuk kuis tanya jawab tentang materi-materi yang telah disampaikan.


Seluruh siswa mengikuti dengan antusias dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan.


“Semoga dengan adanya kegiatan pembelajaran ini, Kantor Imigrasi Ponorogo turut berkontribusi untuk Pendidikan Indonesia dan menjadi bekal ilmu pengetahuan bagi para generasi muda,” tutup Handayani sembali melakukan penyerahan cindera mata.

IPON PROMAX Siap WBBM
Imigrasi Ponorogo Profesional Melayani Maximal